Minggu, 21 Maret 2010

Game Online


Point Blank

Penggusur Counter Strike
Pengganti Call of Duty, Penakluk Battlefield

Satu dari sekian benyak banyak game Fps (First person shooting) yang membanjiri tanah air! counter strike tidak diragukan lagi telah telah menjadi game Fps No.1 di Indonesia, namun sangat disayangkan ukuran grafis yang standar membuat beberapa Gamer's meninggalkan CS. Sementara Left 4 Dead sendiri memiliki suasana yang lebih gelap, yang mana tidak terlalu cocok untuk sebagian kalangan. Sedang Battlefield kebanyakan memiliki map yang luas, dan sytem Commander yang terkadang membuat permainan menjadi tidak menarik dan membuatnya menjadi seperti ajang Sniper.

Bagaimana dengan Call of Duty? Sama seperti Game Grinding, level, pangkat, dan persenjataan menjadi faktor utama game ini ketimbang kemampuan dasar Gamer's.

Kondisi game FPS di Indonesia semakin diperparah dengan ditutup Private server yang dahulu pernah mengumpul gamer's2 Game Fps di Indonesia. Tapi apa yang bisa dilakukan oleh para Gamer's di Indonesia? Private Server memang pada dasarnya melanggar peraturan mengenai hak cipta, yang mana cepat atau lambat Private Server harus di tutup secara resmi. Walaupun begitu, sebuah wadah diperlukan. Sebuah wadah yang mampu menampung para Gamer FPS Indonesia.

Memperkenalkan Point Blank, Game yang develop oleh Zepetto dan dipublish di Indonesia dibawah bendera Kreon Yang sebelumunya telah memasarkan Ghost Online, on air Online, dan yuglang online. Jika kita melihat sekilas tentang Point Blank, akan tampak image yang kental dari Couter Strike dan Call of Duty.

Sama dengan Counter Strike, Point Blank masih menggunakan dua kubu yang saling menyerang satu sama yang lain yaitu CT Force(Counter Terrorist Force) dan Free Rabels.

Perbedaan keduanya terletak pada tujuan dari sebuah permainan, jika di counter Strike kita hanya mengenal hanya memasang bom, menyelamatkan sandera, atau menhabisi seluruh musuh, maka di Point Blank kita akan mengenal Team Death Match, Explosion Mission, Destuction Mission, Annihilation Mode, dan Challenge Mode. Team death Match adalah sebuah permainan dimana sebuah tim saling menghabisi anggota tim lain, tipe permainan sperti ini adalah yang paling simple dan mudah diterima baik oleh pemain baru maupun veteran dalam dunia game FPS. Explosion Mission adalah jenis permaian yang dimana seorang Gamer's harus memasang Bom dan menjaganya sampai bom tersebut meledak atau mengalahkan semua Gamer's di tim lawan. Destuction Mission adalah jenis permaian yang hanya ada di Point Blank, pada jenis permainan ini Gamer's harus berhasil menghancurkan sebuah obyek yang telah ditentukan sebelumnya. Annihilation Mode adalah Mode yang serupa dengan Team Death Match, namun perbedaannya adalah pemainan yang mati dapat langsung hidup kembali tanpa harus menunggu sebuah Round untuk selesai. Challenge Mode juga mirip dengan Annihilation Mode, namun yang menjadi penentu kemenangan adalah Poin yang dihasilkan. poin dalam Challenge Mode diperoleh ketika seorang Gamer's membunuh Gamer's lainya.

Jenis permainan yang dihadirkan di Point Blank ini terbilang jauh berbeda dari apa yang telah dirasakan kebanyakan Gamer's FPS Indonesia. Para Gamer's mulai diharuskan untuk bekerja sama satu sama lain dan bukan hanya mengandalkan kemampuan semata. Hal tersebut dilihat dari Destuction Mission dimana menghancurkan sebuah obyek merupakan sesuatu hal yang amat sulit dilakukan seorang diri. Contoh yang kental akan dirasakan begitu seseorang Gamer's memainkan Destuction Mission pada map yang mengharuskan Gamer's menghancurkan sebuah Helicopter (Helispot).

Pada map Helispot, Gamer's hanya dapat memberikan demage yang berarti pada helicopter dengan cara menembakan roket launcher (tidak langsung hancur seperti pada Battlefield) yang ditemukan pada map tersebut. Permasalahannya adalah bidikan Rocket Launcher sangat susah dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Musuh dapat dengan mudah mengincar, dan membunuh Gamer's yang sedang menggunakan Rocket Launcher dan merebutnya. Disinilah kerja sama tim dibutuhkan dimana, rekan harus harus menjaga Gamer's yang telah membawa Rocket Launcher.

Perk adalah sebuah istilah yang cukup dikenal dikalangan penggemar FPS, terutama mereka yang pernah memainkan Call of Duty, dalam Call of Futy sendiri, Perk adalah sebuah feature yang digunakan untuk mengkostumisasi karakter, bukan sekedar menganti-ganti senjata saja. Pada Point Blank, sebuah sistem yang serupa diterapkan, sistem ini dikenal juga dengan istilah Mission dimana seorang Gamer's harus menyelesaikan sebuah obyektif untuk memdapatkan kartu, Sebuah Mission akan menghadirkan sepuluh kartu yang memiliki cara yang berbeda untuk memperolehnya.

Apabila Gamer's berhasil mengumpulkan sepuluh kartu tersebut maka Gamer's akan mendapatkan hadiah yang biasanya berupa senjata (untuk Mission pertama, Gamer's akan medapatkan desert Eagle). Selain Mission, Gamer's Point Blank juga akan mengenal sistem Title dan Rank, Rank adalah sistem pangkat dimana sudah menjadi hal yang umum bagi sesorang prajurit militer untuk mendapatkan pangkat Militer (tamtama,kapten,kopral, dan lain-lain). Rank dapat diraih apabila mencapai jumlah EXP tertentu. sedangkan Title dapat diperoleh apabila Gamer's telah menyelesaikan obyektif (mirip dengan Perk dan Mission). Berbeda dengan Mission, Title akan memberikan tambahan sekaligus pengurangan status juga penambahan gelar didepan nama Gamer's. Berbeda dengan Call Of Duty dimana Perk akan memberikan efek yang gila-gilaan dan terkadang over, penambahan efek poin pada Point Blank terbilang sangat minim (+1 atau +2), terkadang juga terdapat pengurangan efek (-1 atau -2).

Membahas sebuah game FPS tidak akan terlepas dari pete dimana pertarungan diadakan. Dalam Point Blank yang memiliki 5 jenis permainan berbeda, tentunya akan memiliki
jenis pete yang berbeda pula. Namun dapat disimpulkan bahwa peta pada Point Blank tidak sebesar dan serumit BattleField (yang dikenak memiliki peta yang sangat luas).
peta dalam Poin Blank terbilang lebih kecil dari Battlefield atawpun Counter Strike, namun tetap memiliki Sniping poin dan temapat bersembunyi yang strategis. Contohnya pada map crakdown (annihilation Mode) yang merupakan map kecil, namun sangat cocok bagi mereka yang menggemari petarungan ala dog figt. atau pada map Eastern Root (Team Death Match) yang merupakan map yang hanya terdiri dari 2 gedung yang saling berhadapan dengan satu jalan penghubung, sehingga sangat cocok untuk melatih
kerja sama tim dimana harus ada Sniper untuk suport rekannya yang hendak memasuki gedung lawan.

Persenjataan pada Point Blank sangat beragam dan bisa dikatakan bahwa Point Blank memiliki koleksi senjata yang jauh melebihi Call of Duty ataupun Couter Strike, sekalipun digabungkan. senjata pada Point Blank harus dibeli oleh Gamer's dengan uang
yang mereka kumpulkan sesuai permainan. terdapat 4 jenis senjata yang dapat di beli oleh Gamer's yaitu Primary Weapon, secondary weapon, melee weapon dan throw weapon.

Primary weapon adalah senjata utama yang diharapkan menjadi ujung tombak sebuah karakter. Secara umum, Primary weapon terbagi menjadi asult rifle, SMG(Sub Machine Gun), Sniper rifle dan shootgun. secondary weapon adalah sebutan untuk senjata dari
klas Hand Gun, sperti yang sudah diketahui oleh kebanyakan Gamer's FPS,Hand Gun adalah sennjata yang lebih ringa namun membarikan damage yang juga lebih kecil dari pada primary weapon.

Melee Weapon adalah jenis senjata yang digunakan untuk pertarungan jarak dekat. Dalam Counter Strike kita mengenal Melee Weapon berupa Combat Knife, Namun pada Point Blank pilihan Melee Weapon tidak hanya pada Combat Knife saja, namun bisa berupa pedang kukur,pisau kembar, kapak, ataupun pisau lempar. senjata terakhir yang dapat dipilih adalah Throw Weapon. Sama seperti Counter Strike, ada tiga buah Throw Weapon yang tersedia, yaitu Granade, Smoke Bomb, dan flash Bang. namun karena Point Blank bukan Counter Strike, maka berbagai jenis Grenade, Smoke Bomb, dan Flash Bang dengan efek yang berbeda juga tersedia.

Terimakasih Atas kunjungannya..
Salam blpgger....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar